Minggu, 03 Januari 2016

jenis-jenis gelombang materi sma kelas XII semster 2



Jenis-jenis Gelombang
Menurut asas Huygens, jika sebuah gelombang merambat dalam ruangan maka :
-   Tiap bagian yang menerima getaran dari suatu pusat getaran akan berlakukan sebagai pusat getaran baru
-   Dari salah satu titik pada front/muka gelombang yang merupakan pusat getaran baru membentuk front gelombang berikutnya yang terjadi selang beberapa waktu sebagai front yang menyelubungi front gelombang elementer yang datang dari pusat getaran baru tadi. Teori ini disebut teori undulasi (gelombang)

Jenis-jenis Gelombang.
1.    Gelombang Berdasarkan Arah Getarnya
Berdasarkan arah getarannya gelombang dibagi menjadi dua macam yakni, gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Yang membedahkan antara gelombang transversal dan gelombang longitudinal yakni :
a)    Gelombang Transversal
Gelombang Transversal memiliki arah getar tegak lurus terhadap arah perambatannya. Getaran merambat dalam bentuk bukit dan lembah. Contoh gelombang ini yaitu, gelombang pada tali, gelombang air laut
.      
Penjelasan gambar :

  • puncak gelombang (f,b)
  • bukit gelombang (c,,eg,i)
  • dasar gelumbang   (d,h) 
  • lembah gelombang  (c,d,e dan g,h,i)
  • panjang gelombang( d,h)
  • Amplitudo adalah simpangan terbesar yang dapat dicapai partikel (b,b dan d,d)
     b)    Gelombang Longitudinal
    Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya  searah dengan arah perembatannya. Getaran merambat dalam bentuk rapatan dan renggangan. Contoh gelombang longitudinal seperti gelombang bunyi dan pegas.

     

    Pada gelombang longitudinal,
    -   Panjang gelombang adalah jarak antara dua pusat rapatan yang berdekatan ( panjang AB) atau jarak antara dua pusat regangan yang berdekatan ( jarak CD).
    -   Jarak antara pusat rapatan dan pusat renggangan yang berdekatan (AC atau BD) adalah setengah panjang gelombang .

    1.    Berdasarkan Amplitudo
    Gelombang berdasarkan amplitudo di bedahkan menjadi dua yaitu :

    a)    Gelombang berjalan
    Gelombang berjalan yaitu gelombang dengan amplitudo tetap disetiap titik yang dilalui gelombang.

    b)    Gelombang diam/stasioner/standing wave
    Yaitu gelombang dengan amplitudo sinusioda (berubah-rubah secara periodik). Hasil perpaduan atau interferensi dua buah gelombang yang memiliki amplitudo dan frekwensi sama gelombang diam/stasioner/standing wave terbentuk, Tetapi berlawanan arah rambatnya.

    2.    Berdasarkan Medium  Perambatannya
    Pemilahan gelombang berdasarkan medium perambatannya di bagi menjadi dua yakni :
    a)    Gelombang Mekanik
    Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium perambatan, contoh kongkret gelombang ini yakni gelombang bunyi dan gelombang tali.

    b)    Gelombang Elektromagnetik
    Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang kebalikan dari gelombang mkanik, dimana gelombang mekanik memerlukan medium perambatan namun gelombang elektromagnetik tidak memerlukan medium perambat untuk merambat misalnya cahaya.