Minggu, 27 Desember 2015

makalah fisika biodata cristian hyugens(ahli fisika)



                                                   BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
      Sejarah fisika sepanjang yang telah di ketahui  telah di mulai sekitar tahun 2400 SM, ketika kebudayaan harapan menggunakan suatu benda  untuk memperkirakan dan menghitung sudut bintang di angkasa.Sejak saat itu fisika terus berkembang sampai ke level sekarang. Perkembangan ini tidak hanya membawa perubahan  di dalam bidang dunia benda, matematika dan filosofi, namun juga melalui  teknologi, membawa perubahan kedunia masyarakat.  Revolusi ilmu yang berlangsung  terjadi pada sekitar  tahun 1600 dapat di katakan  menjadi batas antara pemikiran  purba dan  lahirnya fisika klasik.Dan akhirnya berlanjut ke tahun 1900 yang menandakan  mulai berlangsungnya era baru yaitu era fisika modern. Di era ini ilmuwan tidak  melihat adanya penyempurnaan di bidang ilmu pengetahuan,  pertanyaan demi pertanyaan terus bermunculan tanpa henti, dari luasnya galaksi, sifat alami dari kondisi vakum sampai lingkungan sub atomik.
Fisika awal, Sejak jaman dulu, manusia terus memperhatikan bagaimana benda-benda di sekitarnya  berinteraksi, kenapa benda yang tanpa di sangga jatuh ke bawah, kenapa benda yang berlainan memiliki sifat yang berlainan juga, dan sebagainya. Mereka juga mengira-ngira tentang misteri alam semesta, bagaimana bentuk dan posisi bumi di tengah alam yang luas ini dan bagaimana sifat-sifat dari matahari dan bulan, dua baenda yang memiliki posisi  penting dalam kehidupan manusia purba.secara umum,untuk menjawab pertayaan-pertanyaan ini mereka menjawab secara mudah langsung mengaitkan dengan pekerjaan dewa akhirnya,jawaban yang mulai ilmiah namun tentu saja masih terlalau berspekulasi mulai berkembang ,tentu saja jawaban ini masih salah karena tidak berdasarkan pada eksperimen,bagaimanapun juga dengan begini ilmu pengetahuan mulai mendapat tempatnya.fisika pada masa awal ini kebanyakan berkembang dari dunia filosofi,dan dari eksperimen sistematis.
        Seiring perkembangan Zaman pengetahuan pun makin berkembang Dengan Lahirnya    ilmuan-Ilmuan Besar disegala bidang seperti Alfred Nobel, William Thomson, Albert Einstein dan masih banyak lagi serta Salah Satu Ilmuan yang Akan kita bahas saat ini yaitu Christiaan Huygens yang Sumbangan pemikiran dan penemuannya dalam bidang astronomi melambungkan namanya sebagai salah seorang ilmuwan terbaik bagi dunia.
1.2 Rumusan masalah
Ø  Bagaimana Biografi  Christiaan Huygens..?
1.3 Tujuan Penulisan
    Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas tujuan dari penuisan makalah ini adalah:
I.3.a. Menjelaskan bagaiamana biografi dari Christiaan Huygens
I.3.b.Menjelaskan bagaimana seorang ilmuan meraih hadiah Nobel sebagai penghargaan dibidang ilmu.
















BAB II PEMBAHASAN
Ø  Biografi dan Profil  Christiaan Huygens
Dikenal sebagai salah satu ilmuwan terkenal. Sumbangan pemikiran dan penemuannya dalam bidang astronomi melambungkan namanya sebagai salah seorang ilmuwan terbaik bagi dunia.
     Christiaan Huygens lahir di den Haag ,Belanda  14 April 1629 – wafat di belanda 8 Juli 1695 pada umur 66 tahun.merupakan ahli matematika dan ahli fisika Belanda dari keluarga terpandang. Ayahnya, Constantin Huygens adalah sarjana fisika dan seorang diplomat. Ia berharap anaknya menjadi ilmuwan hebat, sehingga meminta Mersenne dan Descartes, dua ilmuwan terkenal masa itu, untuk memberi kursus pada Huygens muda. Huygens belajar geometri, mekanika dan kemampuan dalam memainkan alat musik di rumah hingga berusia 16 tahun. Gurunya yang amat berpengaruh adalah Descartes yang berhasil memompa minatnya dalam bidang matematika.
                                               Gambar. Christiaan Huygens
    Christiaan Huygens belajar hukum dan matematika di Unversitas Leiden antara tahun 1645 hingga 1647. Van Schooten mengajarinya matematika. Lalu, dari tahun 1647 hingga 1649, Huygens belajar hukum dan matematika. Beruntung, ia belajar matematika pada John Pell. Lalu, berkorespondensi dengan Marsene. Pada tahun 1649, Huygens pergi ke Denmark sebagai diplomat dan berharap melanjutkan ke Stockholm untuk menjumpai Descartes. Sayangnya, cuaca tidak mendukung.
  
      Karya ilmiah Huygens pertama kali diterbitkan tahun 1651 yaitu Cyclometriae yang membahas tentang lingkaran. Lalu, tahun 1654 ia menghasilkan De Circuli Magnitudine Inventa yang membahas berbagai macam hal persoalan ilmiah.
       Ia juga menaruh minat pada pembuatan lensa dan teleskop. Tahun 1654, ia menemukan metode baru pembuatan lensa. Setahun kemudian, ia berhasil mengamati satelit Saturnus yaitu Titan. Lensa yang dikembangkannya di kemudian hari dipakai pula untuk mengamati planet, satelit, dan nebula Orion. Pada tahun itu pula ia pergi ke Paris dan menemui Boulliau yang menyarankannya belajar tentang probabilitas pada Pascal dan Fermat.

      Ketika kembali ke Belanda, Huygens menghasilkan karyanya mengenai kalkulus probabilitas, yaitu De Ratiociniis in Ludo Aleae. Selanjutnya, ia menemukan cincin Saturnus, namun berbeda dengan teori tentang cincin Saturnus yang diajukan Roberval dan Boulliau.
Galileo beberapa tahun sebelumnya menganggap cincin Saturnus sebagai bagian dari Saturnus. Di tahun 1659, Huygens menerbitkan karyanya Systema Saturnium yang menjelaskan tahap dan perubahan fase cincin Saturnus.Pengamatan ilmuwan lain yaitu Fabri pada tahun 1665, ternyata membenarkan teori Huygens.

     Tahun 1656, ia mematenkan pendulum arloji penemuannya, yang mampu meningkatkan keakuratan pengukuran waktu. Teori mengenai gerak pendulum diungkapkannya dalam Horologium Oscillatorium sive de motu pendulorum (1673). Ia juga menemukan hukum gaya sentrifugal dari gerak lingkaran seragam.

      Tahun 1661, Huygens pergi ke London, untuk mengetahui lebih banyak Lembaga Royal Society yang mengadakan pertemuan di Gresham College. Ia menaruh perhatian yang amat besar pada ilmuwan-ilmuwan Inggris itu, dan terus melakukan kontak setelahnya. Ia menunjukkan teleskopnya, dan para ilmuwan Inggris mempergunakan teleskop itu. Raja dan Ratu Inggris memakai teleskop itu untuk mengamati Bulan dan Saturnus.
     Selama di London, Huygens melihat pompa hampa udara penemuan Boyle, dan ia menggunakannya. Di tahun 1663, Huygens menjadi anggota lembaga ilmiah prestisius Royal Society. Huygens mematenkan rancangan arloji pendulumnya pada tahun yang sama.

       Percobaan Huygens tentang tumbukan benda elastik memperlihatkan kesalahan hukum Descartes tentang tumbukan. Tema ini diangkat dalam pertemuan Royal Society pada 1668. Royal Society mengajukan pertanyaan mengenai tumbukan dan Huygens menjawabnya melalui percobaan momentum dua buah benda sebelum tumbukan sama dengan momentum keduanya setelah tumbukan. Jawabannya itu kelak dinamakan Hukum Kekekalan Momentum.

        Gerak melingkar menjadi tema penelitian Huygens waktu itu, namun ia juga memikirkan mengenai teori gravitasi Descartes yang berpijak pada materi-materi berputar (yang disebutnya vorteks). Ada yang salah di teori Descartes. Di tahun 1669, huygens mengunjungi Academie membahas masalah ini. Setelah itu, Roberval dan Mariotte me-ngoreksi pandangan Descartes.

      Akibat sering bolak-balik Prancis-Belanda, Huygens jatuh sakit pada 1670. Sebelum meninggalkan Paris, Prancis, Huygens berjanji untuk tidak mempublikasikan penelitiannya mengenai mekanika sebelum dikirimkan ke Royal Society. Tahun 1671, Huygens balik lagi ke Paris. Namun, di tahun 1672, Raja Louis XIV menyerbu Belanda, Huygens melihat posisinya sulit, dan menjadi hal yang amat penting baginya berada di Paris. Ilmuwan Prancis sangat mendukung penelitiannya.

     Tahun 1672 Huygens bertemu dengan Leibniz di Paris. Setelah itu Leibniz secara rutin berkunjung ke Academie. Leibniz berhutang budi pada Huygens, karena ia belajar matematika pada Huygens. Di tahun yang sama, Huygens belajar mengenai prinsip kerja teleskop Newton dan cahaya. Ia mencoba mengkritisi teori Newton tentang cahaya terutama tentang warna.






 Penemuan-penemuan Huygen antara lain
  Dari Biografi di atas berikut di ringkas penemuan-penemuan dari Cristiaan Huygens
Ø  Di bidang Matematika
   Karya ilmiah Huygens pertama kali diterbitkan tahun 1651 yaitu Cyclometriae yang membahas tentang lingkaran ( menghitungn luas Lingkaran ) Lalu, tahun 1654 ia menghasilkan De Circuli Magnitudine Inventa yang membahas berbagai macam hal persoalan ilmiah.
Ø  Bidang optika
      Penemuan atau pelanjutan karya mengenai lensa dan teleskop dan tepatnya pada Tahun 1654, dia menemukan penemuan baru tentang pembuatan lensa.
Ø  Bidang Antariksa
    Penemuan di bidang Antariksa oleh Huygens yakni penemuan satelit saturnus yang  Bernama Titan, penemuan ini diawali dengan karya atau penemuannya di bidang optika dan karya tersebut dikembangkan untuk bidang Antariksa
Ø  Bidang Waktu
 Tepat tahun 1656 Huygens mempatenkan penemuannya yakni pendulum arloji yang mampu meningkatkan akuratan pengukuran waktu. Teori mengenai gerak pendulum diungkapkannya dalam Horologium Oscillatorium sive de motu pendulorum (1673).
Penemuan-penemuan lainnya
Ø  Hukum kekekalan momentum
    Percobaan Huygens tentang tumbukan benda elastik memperlihatkan kesalahan hukum Descartes tentang tumbukan. Tema ini diangkat dalam pertemuan Royal Society pada 1668. Royal Society (inggris) mengajukan pertanyaan mengenai tumbukan dan Huygens menjawabnya melalui percobaan momentum dua buah benda sebelum tumbukan sama dengan momentum keduanya setelah tumbukan. Jawabannya itu kelak dinamakan Hukum Kekekalan Momentum.

BAB III PENUTUP
A.KESIMPULAN
     Berdasarkan pembahasan mengenai “Boigrafi dari  Christiaan Huygens”dapat di tarik kesimpulan yaitu :
v  Christiaan Huygens (14 April 1629 - 8 Juli 1695 ) Adalah seorang Ilmuan Fisika dan matematika Belanda,Karya ilmiahnya pertama kali diterbitkan tahun 1651 yaitu Cyclometriae yang membahas tentang lingkaran,Huygens  merupakan ilmuan yang menemukan satelit saturnus  “Titan” ,Huygens juga merupakan ahli yang menemukan Jam berpendulum,selain itu Salah satu percobaann  Huygens yang terkenal  yaitu tentang tumbukan benda elastik yang memperlihatkan kesalahan hukum Descartes tentang tumbukan,Dari percobaan ini lahirlah  hukum yang sekarang kita kenal dengan”HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM”.

B.Saran
          Dalam pembuatan makalah ini penulis menyarankan kepada pembaca untuk sudi membaca makalah ini agar bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dan penulis menerima kritikan dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi penyempurnaan makalah ini ke depan.









DAFTAR PUSTAKA
·         Soedjana.P,Osamu N.2005.SEJARAH PERKEMBANGAN FISIKA.Jakarta:Pradnya Paramita
·         http.//www./sejarah fisika christiaan Huygens-com./org.AQ./html
·         http.//www./ /sejarah fisika/Biografi Christiaan Huygens.html
·         http.//www./:sejarah fisika/biografi corner biografi Christiaan Huygens-Ahli matematika dan Fisika.html.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar